Selasa, 04 Oktober 2011

KOLERASI IMAN DAN KETAKWAN


        Keimana pada keesaan Allah yang dikenal dengan istilah tauhid dibagi menjadi dua yaitu tauhid teoritis dan tauhid praktis. Tauhid teoritis adalah tauhid yang membahas tentang keesaat zat, keesaan sifat, keesaan perbuatan tuhan. Pembahasan keesaan zat sifat dan perbuatan tuhan berkaitan dengan kepercayaan, pengetahuan, persepsi dan pemikiran atau konsep tentang tuhan. Konsekwensi logis tauhid teoritis adalah pengakuan ikhlas bahwa Allah adalah satu-satunya wujud mutlak, yang menjadi sumber semua wujud.

        Adapun tauhid praktis yang disebut juga tauhid ibadah, berhubungan dengan ibadah manusia. Tauhid praktis merupakan terapan dari tauhit teoritis. Kalimat La ilaha illallah lebih menekankan pengertian tauhid praktis (tauhid ibadah). Tauhid ibadah adalah ketaatan hanya kepada Allah dengan kata lain, tidak ada yang disembah selain Allah, atau yang berhak disembah hanyalah Allah semata dengan menjadi kanya tempat tumpuan hati dan tujuan segala gerak dan langkah.

4 komentar:

  1. NAMA :Khairul Tamimi
    NPM :11350290
    JURUSAN :Tehnik Informatika (Pagi)

    JAWABAN No.1-3

    1.*Iman artinya percaya. Diyakini dengan hati, Diucapkan dengan lidah, dilakukan dengan perbuatan.
    *pembinaan iman berarti membina manusia seutuhnya.
    *Ketakwaan adalah Taqwa merupakan perintah yang wajib atas setiap orang Islam. Setiap orang beriman diperintahkan oleh Allah dengan benar2 bertaqwa kepada Allah.

    2.*.Filsafat Ketuhanan yaitu, tuhan itu bisa berbentuk apa saja, Hal itu berarti bahwa seorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam keyakinan terhadap Tuhan terlebih dahulu, sehingga yang ada dalam hatinya hanya satu tuhan, yaitu Allah.
    *konsep ketuhanan menurut pemikiran manusia adalah konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun bathiniyah.
    *menurut teori agama-agama wahyu:
    - dinamisme: Menurut paham ini manusia sejak jaman primitive telah mengakui adanya kekuatan yang berpengaruh dalam kehidupan.
    - Animisme:Disamping kepercayaan dinamisme, masyarakat primitive juga mempercayaai adanya roh dalam hidup. Oleh masyarakat primitive, roh dipercaya sebagai sesuatuyang aktif sekalipun bendanya telah mati.
    - Politheisme:Kepercayaan dinamisme dan animisme lama kelamaan tidak memberikan kepuasan, karena terlalu banyak yang menjadi sanjungan dan pujaan. Roh yang lebih dari yang lain, kemudian disebut dewa.
    - Henotheime:Politheisme tidak memberikan kepuasan terutama terhadapkaum cendikiawan. Oleh karena itu dewa-dewa yang diakui di adakan seleksi, karena tidak mungkin.
    - Monotheisme:Kepercayan dalam benuk henotheime melangkah menjadi mono theism. Dalam monotheisme hanya mengakui adanyasat tuhan untuk seluruh bangsa.
    * pembuktian wujud tuhan yaitu: terciptanya alam semesta,langit dan bumi,dan semua makluk hidup
    3.*.Hakikat Manusia yaitu, secara fisik manusia hampir sama dengan hewan, membutuhkan makan, minum, istirahat, berkembang biak, supaya dapat tumbuh dan berkembang.
    * Martabat Manusia yaitu, manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat berbeda dengan makhluk lainnya di alam semesta ini. Ia memiliki karakter yang khas, bahkan dibandingkan dengan makhluk lain yang paling mirip sekalipun.
    * Keberadaan Manusia yaitu, Pada diri manusia terdapat perpaduan sifat yang berlawanan. Manusia adalah hadits, baru, dari sifat jasmiahnya, dan azali dari roh Ilahiahnya.
    * Tujuan Penciptaan Manusia yaitu, beribadah kepada penciptanya, yaitu Allah SWT dan sbagai khalifah dibumi.
    *Fungsi dan Peranan Manusia yaitu, sebagai pelaksana ajaran Allah dan sekaligus menjadi pelopor dalam pembudayaan ajaran Allah untuk menjadi pelaksana ajaran Allah atau sbagai khalifah.
    * Tanggung Jawab Manusia yaitu, Manusia diserahi tugas kehidupan yang merupakan amanah Allah yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya. tugasnya adalah tugas kekhalifahan.

    BalasHapus
  2. Nama : Khairul Tamimi
    Npm : 11350290
    Jurusan: Tek.Infomatika (pagi)

    Jawaban No.4-5

    4.*.Konsep Hukum: Hukum dalam konsepsi seperti hukum Barat ini adalah hukum yang disengaja dibuat oleh manusia untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat.
    * Fungsi Hukum: Peranan hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakat sebenarnya cukup banyak, tetapi dalam pembahasan ini hanya akan dikemukakan peranan utamanya saja, yaitu :
    - Fungsi Ibadah
    - Fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar
    - Fungsi Zawajir
    - Fungsi Tandhim wa Islah al-Ummah
    * Kontribusi umat Islam dalam perumusan dan penegakan hukum di Indonesia tampak jelas setelah Indonesia merdeka. Sebagai hukum yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, hokum Islam telah menjadi bagian dari kehidupan bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

    5.*Agama sebagai sumber moral : di agama pasti diajarakan tentang moral dan telah dicantumkan di dalam alquran,,karena isi dalam alquran berisikan tentang hal hal yang baik dan bermoral
    *penting nya ahlak :agar kita dapat menentukan batas antara yang baik dan yang buruk, terpuji atau tercela, menyangkut perkataan dan perbuatan manusia lahir batin.
    *konsep etika : Bentuk tunggal kata "etika" yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu"ta etha" Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan
    *Akhlak merupakan satu sistem yang menilai tindakan zahir dan batin manusia manakala moral ialah satu sistem yang menilai tindakan zahir manusia sahaja.
    - Akhlak mencakup pemikiran, perasaan dan niat di hati manusia dalam hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk lain manakala moral mencakupi pemikiran, perasaan dan niat di hati manusia dalam hubungan manusia dengan manusia sahaja.
    - Nilai-nilai akhlak ditentukan oleh Allah swt melalui al-Quran dan tunjuk ajar oleh Rasulullah saw manakala moral ditentukan oleh manusia.
    -Nilai-nilai akhlak bersifat mutlak, sempurna dan tetap manakala nilai-nilai moral bersifat relatif, subjektif dan sementara.
    * indicator manusia berakhlak tertanamnya iman dalam hati dan teraplikasikannya takwa dalam prilaku.
    * akhlak dan aktualisasinya dalam kehidupan adalah bagaimana pelaksanaan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  3. Nama : Ahmad Ady Putra
    NPM : 11350338

    BalasHapus