Rabu, 05 Oktober 2011

KEBERADAAN MANUSIA

KONSEP MANUSIA MENURUT ISLAM
1.     Keberadaan Manusia
Pada diri manusia terdapat perpaduan sifat yang berlawanan. Manusia adalah hadits, baru, dari sifat jasmiahnya, dan azali dari roh Ilahiahnya. Oleh karena itu pada diri manusia terdapat sifat baik, yang menyerupai sifat Tuhan, dan terdapat sifat buruk. Ketika Allah menyaksikan kesombongan iblis, yaitu tidak mau sujud kepada Adam , dalam QS. 38 (Shad): 75.
tA$s% ߧŠÎ=ö/Î*¯»tƒ $tB y7yèuZtB br& yàfó¡n@ $yJÏ9 àMø)n=yz £yuÎ/ ( |N÷Žy9õ3tGór& ÷Pr& |MZä. z`ÏB tû,Î!$yèø9$#  
Artinya : Allah berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) Termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".
Kedua tangan dalam ayat tersebut menurut Ibnu al-‘Arabi adalah nama atau sifat Tuhan yang berlawanan, baik nama aktif ( al –asma’ al-fa’iliyah ) maupun nama reseptif ( al-asma’ al- qabiliyah ). Nama aktif saling berlawanan seperti al- Anis ( Yang Maha Ramah ) berlawanan dengan al- Hayaa’ ( Yang Pemalu ).

1 komentar: