ETOS KERJA ISLAMI
Etos kerja adalah
totalitas kepribadian diri dan cara mengekspresikan, memandang, meyakini, dan
memberikan makna tentang sesuatu pekerjaan yang mendorong dirinya untuk
bertindak dan meraih amal yang optimal (Toto Tasmara, 2002 : 20). Etos kerja
juga berarti percaya, tekun, dan senang pada pekerjaan yang sedang dihadapi dan
tidak memandang apakah pekerjaan itu sebagai buruh kasar atau memimpin suatu
perusahaan besar (M. Yunan Nasution, 1996 : 147). Etos kerja mencerminkan nilai
kerohanian yang membentuk kepribadian dan terekspresikan melalui sikap dan
prilaku produktif. Bagi umat Islam, sifat etos kerjanya adalah etos kerja
Islami, yang dilandasi oleh ajaran Al Qur’an dan Hadits.
Al Qur’an menjelaskan,
bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik, yang Allah ciptakan di muka bumi
ini, karena melakukan amar ma’ru dan nahi munkar, serta beriman kepada Allah.
Demikian penegasan Allah dalam QS. 3 (Ali Imran) : 110.
Nilai kebaikan umat
Islam tersebut dapat terealisasi apabila keimanannya menghasilkan amal shalih.
Oleh karena itu Allah akan menilai, siapa diantara umat Islam tersebut yang
paling baik amalnya, seperti dijelaskan dalam QS. 11 (Hud) : 7, dan dalam QS.
67 (Mulk) : 2.
Islam memotivasi
umatnya untuk berkompetisi dalam kebaikan, memiliki etos kerja yang baik, yang
menentukan nilai hidup di dunia dan konsekuensi di akhirat kelak. Demikian
disebutkan dalam firman Allah dalam QS. 2 (Al-Baqarah) : 148. Hubungan etos
kerja dengan eskatologi, balasan di akhirat, memberikan kestabilan (istiqamah) pada setiap pribadi akan
mendapatkan hasil kebaikan terhadap setiap amal baik yang dilakukan, yang tidak
bergantung pada kreativitas manusia.
Toto Tasmara mengatakan
(Toto Tasmara, 2002 : 73), bahwa etos kerja muslim memiliki cirri-ciri sebagai
berikut :
a. Menghargai waktu
b. Memiliki moralitas yang ikhlas
c. Memiliki kejujuran
d. Memiliki komitmen
e. Istiqamah, kuat pendirian
f. Disiplin
g. Konsekuen dan berani menghadapi
tantangan
h. Memiliki sikap percaya diri
i.
Kreatif
j. Bertanggung Jawab
k. Bahagia karena melayani
l.
Memiliki
harga dairi
m. Memiliki jiwa kepemimpinan
n. Berorientasi ke masa depan
o. Hidup hemat dan efisien
p. Memiliki jiwa wiraswasta
q. Memiliki insting berkompetisi
r. Mandiri
s. Berkemampuan belajar dan mencari ilmu
t. Memiliki semangat perantauan
u. Memperhatikan kesehatan dan gizi
v. Tangguh dan pantang menyerah
w. Berorientasi pada produktivitas
x. Memperkaya jaringan silaturahmi
y. Memiliki semangat perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar