Selasa, 29 November 2011

AKHLAK

BEBERAPA PENGERTIAN

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang etika Islam (Ilmu Akhlak), kita perlu pengertiannya terlebih dahulu.
1.      Ilmu Akhlak
Perkataan akhlak berasal dari bahasa Arab jama’ dari “Khuluqun” yang menurut loghat diartikan : budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan “Khalqun” yang berarti : kejadian, serta erat hubungannya dengan “Khaliq” yang berarti : pencipta, dan “makhluk” yang berarti : yang diciptakan. Perumusan pengertian “Akhlak” timbul sebagai media yang memungkinkan adanya hubungan baik antara khaliq dan makhluk dan antara makhluk dan makhluk. Perkataan ini bersumber dari kalimat yang tercantum dalam QS. Al-Qalam (68) : 4, juga dari HR. Ahmad : “ Aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan budi pekerti”.
Adapun pengertian sepanjang terminologi yang dikemukakan oleh Ulama Akhlak antara lain sebagai berikut :
a.       Ilmu Akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan yang tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan bathin.
b.      Ilmu Akhlak adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian tentang baik dan buruk, ilmu yang mengajarkan pergaulan manusia dan menyatakan tujuan mereka yang terakhir dari seluruh usaha dan pekerjaan mereka.
c.       Prof.Dr. Ahmad Amin dalam bukunya “Al- Akhlaq” merumuskan pengertian akhlak sebagai berikut :
“ Akhlak ialah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia kepada lainnya menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harud diperbuat “.
d.      Menurut Imam Ghazali, di dalam kitabnya “ Ihya Ulumuddin “memberikan pengertian akhlak sebagai berikut :
“ Akhlak ialah suatu gejala kejiwaan yang sudah meresap dalam jiwa, yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa mempergunakan pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Apabila yang tinbul daripadanya adalah perbuatan-perbuatan yan baik, terpuji menurut akal dan syara’ maka disebut akhlak yang baik. Sebaliknya, apabila yang timbul daripadanya adalah perbuatan-perbuatan yang jelek maka dinamakan akhlak yang buruk “.

e.       Ibnu Maskawaih di dalam kitabnya “Tahdzibul Akhlak wa Tathirul-‘Araq memberikan ta’rif yang tidak berbeda dengan d) di atas, yaitu : “Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan, tanpa melalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu”.
f.       Dr. M. Abdullah Diroz di dalam kitab “Kalimatun fi Nabadi il Akhlaq memberikan pengertian, bahwa : “Akhlak adalah suatu kekuatan dalam kehendak yang mantap (kekuatan yang di dorong oleh emosi jiwa, bukan karena tekanan dari luar, serta sudah menjadi kebiasaan), kekuatan dan kehendak yang saling kombinasi sehingga membawa kecenderungan pada penilaian pihak yang benar (sebagai akhlak baik) dan pihak yang jahat/ salah (akhlak jahat/buruk)”.

1 komentar:

  1. Nama:Frandy Diska
    NPM:11350385

    kelas:1-5 pagi



    Akhlak adalah perangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar yang di lakukan nya secara spontan dan terus -menerus agama islam menjadi sumber datang nya akhlak orang yang memiliki akhlak memiliki landasan yang kuat dalam bertindak.

    BalasHapus