Selasa, 29 November 2011

MORAL


Perkataan “moral” berasal dari bahasa latin “mores” kata jama’ dari “mos” yang berarti adat kebiasaan. Dalam bahasa Indonesia moral diterjemahkan dengan  arti susila. Yang dimaksud dengan moral ialah sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan wajar. Jadi sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan oleh umum diterima yang meliputi kesatuan sosial atau lingkungan tertentu. Dengan demikian jelaslah persamaan etika dan moral, namun ada pula perbedaannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedang moral lebih banyak bersifat praktis.
Menurut pandangan ahli-ahli filsafat, etika memandang perilaku perbuatan manusia secara universal (umum), sedang moral secara local. Moral menyatakan ukuran, etika menjelaskan ukuran itu.
Pengarang Abul A’la Maududi mengemukakan adanya moral Islam dalam bukunya : “Ethiqal Viewpoin of Islam” dan memberikan garis tegas antara moral sekuler dan moral Islam. Moral sekuler bersumber dari pikiran dan prasangka manusia yang beraneka ragam. Sedangkan moral Islam bersandar kepada bimbingan dan petunjuk Allah dalam Al Qur’an.
2.      Istilah-istilah Lain
Dalam bahsa Indonesia, selain menerima perkataan akhlaq, etika dan moral yang masing-masing berasal dari bahasa Arab, Yunani dan Latin, juga dipergunakan beberapa perkataan yang makna dan tujuannya sama atau hampir sama dengan perkataan akhlak ialah : susila, kesusilaan, tata susila, budi pekerti, kesopanan, sopan santun, adab, perangai, tingkah laku, perilaku dan kelakuan.

2 komentar:

  1. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia.

    BalasHapus